BLITAR, MADUTV – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2024 ini naik hingga 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebanyak 102 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar Kota yang meliputi tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Blitar dan tiga kecamatan di Kota Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS mengatakan, tahun ini korban meninggal dunia akibat kecelakaan meningkat, jika dibanding tahun sebelumnya.
“Korban meninggal dunia lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2023 ada 93 korban meninggal dunia sementara di tahun 2024 ini ada 102 korban meninggal dunia,” ujar AKBP Danang.
Dia menjelaskan, ada berbagai faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas, diantaranya seperti faktor jalan maupun faktor human error.
“Ada banyak faktor yang menjadi oenyebab kecelakaan, namun banyak kejadian yang terjadi karena human error. Jadi ada faktor pribadi seperti berbelok atau saat putar balik kadang kurang berhati-hati. Ada juga pengendara di bawah umur yang belum punya SIM tapi sudah mengendarai kendaraan,” jelas Danang.
Mengantisipasi banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa, dilakukan berbagai langkah antisipasi. Diantaranya adalah edukasi kepada masyarakat bahayanya berkendara ketika belum cakap. Termasuk memberi penyuluhan di sekolah-sekolah terkait pengendara di bawah umur. Selain itu adapula kegiatan penegakan hukum dengan memberlakukan tilang.
“Upayanya salah satunya adalah dengan memberi edukasi bahwa berbahaya berkendara ketika belum cakap. Selain itu ada kegiatan penegakan hukum. Akan dievaluasi terus pelaksanaan tilang baik Etle maupun manual. Karena terjadinya kecelakaan biasanya diawali dari pelanggaran,” lanjut AKBP Danang.
Untuk diketahui, berdasarkan data selama tahun 2024 ada 499 peristiwa kecelakaan lalu lintas. Angka ini juga naik dibandingkan peristiwa kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 yang tercatat sebanyak 443 peristiwa. (Suk)