Siapkan Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungangung, Pemkot Kediri Gelar Konsultasi Publik Amdal

Kediri – Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km akan segera mulai. Sebelum memulai pembangunan, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya menggelar konsultasi publik studi analisa dampak lingkungan dengan mengundang berbagai pihak di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kemarin Siang.

Konsultasi amdal ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Khususnya terkait pembangunan tol dan dampak yang mungkin saja terjadi. Lurah dan perwakilan masyarakat yang hadir dapat menyampaikan saran, pendapat, dan tanggapan tentang rencana pembangunan jalan tol Kediri-Tulungangung yang rencananya akan mulai terlaksana tahun 2022.

Di Kota Kediri ada 8 kelurahan yang akan terlintasi pembangunan jalan tol ini. Yaitu Kelurahan Mrican, Gayam, Ngampel, Bujel, Mojoroto, Sukorame, Pojok, dan Semampir. Hal ini tersampaikan oleh Walikota Kediri melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko. “Konsultasi publik amdal ini adalah titik awal Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungangung. Kontribusi perwakilan masyarakat dalam memberikan saran, pendapat dan tanggapan sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif pada pembangunan jalan tol nantinya,”ujarnya.

Lebih lanjut Ferry menyampaikan agar masyarakat dan instansi terkait dapat bersama-sama mengawal proses pembangunan sampai tuntas. “Adanya komunikasi dan konsultasi yang baik antara PT Gudang Garam tbk, PT Karsa Buana Lestari sebagai konsultan, instansi terkait, dan masyarakat sangatlah penting. Supaya pembangunan ini dapat lancar sesuai harapan kita semua,”terangnya.

Konsultasi Publik Studi Amdal di Kediri. Dok: Muhtar Efendi.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencaan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi juga menyampaikan hal serupa. Adanya konsultasi publik studi amdal ini sangatlah penting. Penting dalam memperkirakan dan meminimalisir dampak yang akan masyarakat Kota Kediri terima. “Masukan dari warga pada konsultasi publik studi amdal ini akan menjadi 1 dokumen amdal yang nantinya akan jadi dasar pembuatan DED jalan tol,”ujarnya.

Chevy berharap setelah adanya konsultasi studi amdal ini, tidak ada lagi kendala atau dampak yang tidak dapat terantisipasi ketika pembangunan jalan tol mulai.

Di akhir acara ini, terlaksana penandatanganan berita acara kegiatan bersama Kepala DLHKP Kota Kediri, Anang Kurniawan. Penandatanganan juga terlaksana oleh Manejer Teknik PT Gudang Garam tbk Purnama Sidhi. Kemudian  tim leader penyusunan amdal PT Karsa Buana Lestari Titin Setiorini. Ada juga perwakilan warga dari 8 kelurahan.