Seorang Guru Ngaji Ditemukan Tewas Bersimbah Darah. Kondisi Tangan Terikat dan Leher Tercekik

Sidoarjo, Jawa Timur – Warga Kelurahan Magersari, Sidoarjo, digegerkan oleh temuan yang tragis pada hari ini. Seorang wanita yang dikenal sebagai seorang guru ngaji ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya. Korban bernama Askurnia (59 tahun) hidup seorang diri di rumahnya dan diduga menjadi korban perampokan.

Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh anak korban yang datang ke rumah ibunya. Kondisi rumah yang sepi membuat anak korban harus berusaha masuk melalui plafon rumah. Dia kemudian menemukan ibunya sudah tewas di dalam kamar dengan kondisi tangan terikat dan leher tercekik.

Pihak kepolisian segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP, polisi menduga aksi perampokan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini terjadi dalam waktu kurang dari 2 jam sejak korban ditemukan tewas.

Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong Sidoarjo. Akibat aksi perampokan yang disertai pembunuhan ini, anak korban mengalami shock dan trauma, yang hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan.

Nurlela, seorang warga saksi, menyampaikan kejadian ini dengan rasa prihatin. “Ini benar-benar kejadian yang sangat tragis, semoga pelaku segera ditangkap dan dibawa ke pengadilan,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Andaru Rahutomo, mengatakan bahwa polisi masih terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjaga warung kopi yang berada di depan rumah korban.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, saat ini rumah korban ditutup untuk umum. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar rumah korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kami berharap agar pihak berwajib segera menemukan pelaku perampokan ini dan membawa mereka ke pengadilan agar keadilan dapat ditegakkan. Semoga keluarga korban juga mendapatkan kekuatan untuk menghadapi tragedi ini.