Puluhan Anak Balita Menjalani Operasi Bibir Sumbing Gratis

110

PROBOLINGGO, MADUTV – Puluhan anak balita dari daerah pesisir Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan Jawa Timur menjalani operasi bibir sumbing gratis. Program ini terlaksana atas kerjasama sejumlah stakeholder terkait.

Diantaranya Pemkab Probolinggo, Pe-Pomi Paiton dan Yayasan Surabaya Cleft Lip and Palate Center. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), insidensi atau jumlah kasus bibir sumbing dan celah langit-langit mencapai 7.500 kasus per tahun.

Kawasan pesisir pantai Pasuruan, Probolinggo sampai ke Bali dan NTT, menjadi daerah dengan kasus bibir sumbing yang perlu mendapat perhatian serius. Untuk itulah, melalui program corporate social responsibility (CSR) dari Pe-Pomi Paiton, bekerja sama dengan pemda dan rumah sakit, menggelar operasi bibir sumbing ini.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, operasi bibir sumbing pada balita ini tidak hanya memperbaiki tampilan bibir mereka, tetapi juga memulihkan fungsi bibir dan mulut. Operasi ini diharapkan juga dapat menghilangkan stigma sosial, memberikan mereka kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Ugas Irwanto menyampaikan dukungannya terhadap program ini, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Salah satu orang tua penderita bibir sumbing Ita Purnamasari mengaku saya sangat bersyukur dengan adanya program ini. Kondisi yang dialami putri ibu muda ini, bibir sumbing dan celah langit-langit.

Sehingga harus menjalani operasi beberapa kali. Mulai dari recovery bibir, lalu pemasangan langit-langit dan terakhir recovery total. Selama ini, sebelum ada tindakan operasi, Ita mengaku sangat tertekan dengan respon lingkungan sekitar terhadap kondisi putrinya. Selain itu, dirinya juga bingung, ketika harus membersihkan celah pada bibir sang buah hati. Karena cepat kotor dan dikhawatirkan bisa menyebabkan permasalahan kesehatan lainnya.

Saya sangat bersyukur karena di hari kemerdekaan ini, ada perusahaan yang berkontribusi bagi warga Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. Sumbangsih ini merupakan kebaikan kita semua. Sumbing meski kecil, akan berdampak besar pada psikologis di mana depan. Namun, dengan adanya ini akan menambah kepercayaan dirinya.”

“Kami sangat berterima kasih sekali atas operasi gratis ini. Karena anda tahu sendiri, kawasan kampung kami jika ada anak yang menderita bibir sumbing, pasti dikucilkan dan dianggap petaka.” (Gus)