Petugas Puskesmas Sopaah Lakukan Fogging, Cegah Lonjakan Kasus DBD di Pamekasan

236

PAMEKASAN, MADUTV – Mengantisipasi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Rabu (13/12/2023), petugas dari Puskesmas Sopaah melakukan Fogging ke rumah-rumah warga.

Penyemprotan asap atau Fogging secara dini ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya kasus DBD.

Saluran air dan tempat-tempat ternak warga yang disinyalir jadi berkembangnya jentik nyamuk DBD tak luput jadi sasaran Fogging.

Begitu pula di sejumlah sudut rumah-rumah masyarakat, khususnya rumah warga yang terkonfirmasi terjangkit DBD juga menjadi sasaran utama penyemprotan.

Kepala Puskesmas Sopaah Pademawu, Bambang Kurniadi menyampaikan, Fogging ini dilakukan untuk mengatisipasi mertambahnya kasus DBD di wilayah setempat, karena sudah ada dua orang warga kini di rawat akibat terjangkit demam berdarah dengue.

“Fogging dini kami lakukan untuk menekan lonjakan kasus DBD, melihat saat ini masuk musim hujan. Selain itu juga selama bulan Desember 2023 angka DBD di wilayah Puskesemas Sopaah mencapai 29 orang,” ungkap Bambang Kurniadi, Kepala Puskesmas Sopaah.

Menurutnya, Fogging tersebut bukan langkah terakhir untuk memberantas demam berdarah dengue, melainkan dengan cara 3M yaitu, menguras, menutup dan mendaur ulang barang yang menjadi sarang bintik nyamuk.

“Dari beberapa kasus DBD yang melandan wilayah Pademawu, tidak ada yang meninggal dunia,” terangnya.

Bambang menghimbau kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sering-sering membersihkan tempat atau barang yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, sejak awal tahun hingga bulan Desember 2023, kasus DBD mencapai 314 orang dan meninggal sebanyak 4 orang.(riz)