Probolinggo – Sebuah langkah penting menuju inklusivitas dan kesejahteraan masyarakat penyandang disabilitas telah diambil oleh Tim Pelaksana Pertuni Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Komite Independen untuk Advokasi Tenaga Kerja Inklusif (KIAT). Kegiatan yang menggelar penyusunan draf awal Surat Keputusan (SK) Bupati untuk Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan (ULDK) Kabupaten Probolinggo berlangsung di Ruang Jabung II Gedung Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Tidak kurang dari sejumlah penyandang disabilitas hadir dalam kegiatan tersebut, dengan tujuan utama adalah merumuskan kerangka awal SK Bupati yang akan membentuk Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan. Selain itu, para peserta juga sepakat untuk mengikat komitmen dalam mengawal pembentukan ULDK di Kabupaten Probolinggo.
Dalam rangkaian acara tersebut, turut hadir perwakilan dari organisasi masyarakat sipil, organisasi penyandang disabilitas, dan organisasi perangkat daerah terkait. Diskusi dan masukan yang diberikan oleh peserta sangat berharga, terutama terkait tugas dan fungsi struktur organisasi serta sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh ULDK.
Rizky Perdana Kusuma, Ketua Tim Pelaksana Pertuni Kabupaten Probolinggo, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Beliau berharap bahwa dengan terbentuknya Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan, penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo akan memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang kerja dan pengembangan diri.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang inklusif dan ramah penyandang disabilitas,” ujar Rizky Perdana Kusuma, Ketua Tim Pelaksana Pertuni Kabupaten Probolinggo.
Semua pihak berharap bahwa Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan yang akan segera terbentuk ini dapat memberikan dukungan yang maksimal bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo, termasuk dalam hal penyusunan peraturan daerah, anggaran, serta kegiatan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat.