Bandung – Guna mengantisipasi terjadinya kluster penyebaran Covid-19 di sekolah. Pemerintah Kota Bandung melalui dinas pendidikan, akan melaksanakan swab tes antigen pada dua ratus sekolah, dengan sasaran siswa dan guru. Upaya pencegahan tersebut akan tergelar sepanjang bulan Oktober ini.
Meski kasus Covid-19 di kota bandung relatif terkendali, namun pemerintah kota tidak mau kecolongan. Untuk itu sebagai langkah mengantisipasi terjadinya klaster dalam pembelajaran tatap muka, dinas pendidikan Kota Bandung akan melakukan swab tes antigen kepada dua ratus sekolah, meliputi siswa dan guru.
Dari dua ribu lima sekolah yang menggelar ptm,terdapat dua ratus sekolah yang akan menjalani swab tes antigen secara acak. Jumlah tersebut merupakan sepuluh persen dari total sekolah yang menggelar PTM di Kota Bandung.
Sejauh ini, pelaksanaan PTM di Kota Bandung berjalan dengan lancar, meski terjadi pro dan kontra di antara orang tua. Untuk itu pemerintah kota bandung memberikan keleluasaan kepada orang tua siswa, agar dapat memilih metode pembelajaran secara langsung atau daring.
Jika satu sekolah terdapat lima persen yang terindikasi positif Covid-19, maka sekolah tersebut akan ditutup dari aktifitas belajar mengajar secara langsung. (br)
