JOMBANG, MADUTV – Pemerintah Desa Talun Kidul, Kecamatan Sumombito Kabupaten Jombang menggelar pelatihan khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana banjir.
Pelatihan ini melibatkan perangkat desa dan masyarakat setempat, serta didukung oleh narasumber ahli dari BAPENA PPNI Jombang, Sufendi Hariyanto dan Luxmanul Hakim S.Kep., Ns., M.Kep, yang membagikan pengetahuan serta strategi efektif dalam penanganan dan evakuasi korban banjir.
Fikri Mayanto Sekdes Desa Talun Kidul mengatakan, kegiatan pelatihan seperti ini merupakan langkah nyata guna meningkatkan kesadaran warga dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga masyarakat Desa Talun Kidul dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir,” kata Fikri, Minggu (4/8/2024).
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut serta memberikan panduan praktis, menekankan pentingnya kerjasama antara warga masyarakat, perangkat desa, dan instansi terkait dalam mengatasi situasi darurat.
Bambang Sugiyanto selaku Kepala Desa Talun Kidul mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, sehingga diharapkan seluruh warga masyarakan sudah tanggap jika sewaktu waktu terjadi bencana.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap seluruh masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” ujar Bambang.
Sementara, Septian Adi Rahmantyo ketua pelaksana pelatihan menambahkan dengan digelarnya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat ketahanan komunitas Desa Talun Kidul terhadap bencana alam. Dengan semangat kebersamaan, perangkat desa bersama BPBD dan masyarakat siap menjaga keselamatan dan keamanan desa.
“Harapan kami, melalui pelatihan ini, warga dapat lebih paham dan siap dalam menghadapi situasi darurat, terutama banjir. Kami ingin semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, saling bahu-membahu dalam mengantisipasi dan menangani bencana,” pungkasnya.(Red/Moh Ainur Ridlo)