PROBOLINGGO, MADUTV – Pelatih Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batola (57), meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) pada Kamis (12/12/2024) pagi. Insiden yang terjadi di Km 842/200 B ini juga menyebabkan satu orang mengalami luka luka.
Kecelakaan bermula saat Syamsuddin bersama pengemudi mobil, Ari Mustofa (38), tengah menuju kegiatan Musyawarah Cabang Luar Biasa (MCM) Asprov PSSI Jawa Timur. Mobil Toyota Avanza bernomor polisi P 1253 KO yang mereka tumpangi melaju dari arah Gending menuju Leces di lajur satu pada pukul 05.30 WIB.
Namun, nahas menimpa mereka. Diduga karena sopir mengantuk, mobil menabrak bagian belakang bus Hino dengan nomor polisi K 1591 B yang ada di depan mereka. Benturan keras itu mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara bus mengalami kerusakan di sisi belakang kanan.
Sementara itu, Syamsuddin, warga Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah. Sementara Ari Mustofa, pengemudi mobil, hanya mengalami luka ringan.
“Penumpang atas nama Syamsuddin Batola meninggal dunia di tempat, sedangkan pengemudi hanya mengalami luka ringan,” ujar Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil.
Beruntung, pengemudi bus bernama Riyanto (45) dan 25 penumpangnya tidak mengalami luka-luka. Jenazah Syamsuddin segera dievakuasi ke rumah sakit, sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di gerbang Tol Tongas.
“Kasus ini sudah kami limpahkan ke penyidik Sat Lantas Polres Probolinggo untuk proses lebih lanjut,” tambah AKBP Imet.
Kabar kepergian Syamsuddin Batola membawa kesedihan mendalam bagi sepak bola Indonesia. Pria yang dikenal memiliki dedikasi tinggi ini telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola, terutama di klub legendaris PSM Makassar.
“Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting sepak bola nasional,” ujar salah satu koleganya.
Selamat jalan, Syamsuddin Batola. Jasamu akan selalu dikenang di hati pencinta sepak bola. (Gus)