Pasuruan Kota Madinah. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Senin (17/04/2023). Dalam kesempatan tersebut, Mas Adi menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, MSI, yang menjelaskan bahwa Operasi Ketupat akan berlangsung selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
“Sebelumnya, pihak kepolisian telah melaksanakan Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dari 10 hingga 17 April, dan akan kembali dilaksanakan pada 2 hingga 9 Mei,” ungkap Mas Adi.
Dalam Operasi Ketupat 2023, sebanyak 148.884 personel Polri akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Kapolri juga memberikan perhatian khusus terkait penambahan dan pengaturan penundaan perjalanan, serta rekomendasi penambahan rest area atau area parkir sebagai tempat istirahat pemudik.
“Kami juga akan mengadakan mudik gratis, semoga hal ini dapat mengurangi kemacetan saat arus mudik,” tambah Mas Adi.
Selain itu, Kapolri telah membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mempersiapkan dan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, one way, serta pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
“Untuk kelancaran arus mudik dan balik, akan dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, seperti kendaraan pengangkut BBM dan pupuk,” jelas Mas Adi.
Wakil Wali Kota Pasuruan juga mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap ancaman kejahatan pencurian dan perampokan selama periode mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, terutama bagi mereka yang akan mudik ke kampung halaman dan meninggalkan rumah di perantauan.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 ini menunjukkan kesiapan pemerintah dan kepolisian dalam mengamankan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Semoga langkah-langkah ini dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman bagi masyarakat yang akan mudik serta merayakan Hari Raya Idul Fitri.
