Mengenalkan Baju Daerah Madura Sejak Dini pada Siswa

Bangkalan – Agar siswa siswi kenal dengan pakaian adat Madura yang saat ini sudah mulai punah, SD Negeri Kemayoran satu Bangkalan, Madura, Jawa Timur, setiap tanggal 24 mewajibkan memakai pakaian adat Madura. Para siswa tampak antusias mengenakan pakaian adat sakera dan marlena.

Ada yang berbeda di SD Negeri Kemayoran satu Bangkalan Madura Jawa Timur pagi ini. Siswa yang biasanya mengenakan seragam baju putih dengan celana merah, pagi ini mengenakan baju adat khas Madura.

Baju adat Madura yang dominan warna merah putih dan hitam itu untuk yang laki laki mendapat sebutan baju pesak atau di sebut baju sakera. Sedangkan perempuan biasa masyarakat sebut sebagai baju Marlena.

Menurut Nurhayati Eka, kepala sekolah SDN Kemayoran 1 Bangkalan ini, baju adat Madura ini memang saya wajibkan setiap tanggal 24 seluruh sesiwa dan siswi  serta seluruh guru pengajar. Menurutnya siswa wajib untuk mengenakan pakaian adat Madura, agar mereka mengenal budaya daerahnya sejak dini.

Pakaian adat yang sudah jarang dipakai ini, kini dikenakan para siswa sd negeri kemayoran satu Bangkalan.

Para siswa sangat antusias mengenakan pakaian adat Madura ini karena merupakan warisan leluhur. Warisan budaya harus terus masyarakat setempat jaga dan lestarikan.

Siswa wajib pakai pakaian adat Madura tiap tanggal 24. Hal tersebut karena merupakan hari jadi Kota Bangkalan. (ab)