Massa Pendukung Cakades di Pamekasan Ricuh Hingga Todongkan Celurit

Pamekasan – Massa pendukung calon kepala desa di Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur, ricuh lantaran kecewa kepada panitia. Kericuhan puluhan pendukung cakades itu memanas lantaran diwarnai penodong celurit. Massa pendukung calon kepala Desa Panaguan Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur, Selasa 08 Maret 2022, ricuh lantaran kecewa kepada pihak panitia pilkades desa setempat.

Kericuhan puluhan pendukung cakades petahana ini diwarnai dengan perusakan fasilitas umum kantor desa panaguan, lantaran daud calon kepala desa yang di usung tidak lolos verifikasi pemberkasan.

Para pendukung cakades yang kecewa dan mengamuk hingga membanting kursi dan merusak kaca jendela rumah warga hingga pecah, karena panitian pemilihan tidak ada di lokasi.

Para pedukung salah satu calon ini ricuh meminta kepada pihak panitia untuk membuka pendaftaran ulang cakades, namun saat warga datangi ke kantor desa tempat untuk memdaftarkan cakades yang sebelumnya tidak lolos verifikasi. Karena panitia tidak ada, sontak massa pedukung kecewa dan mengamuk hingga diwarnai  penodongan celurit, lantaran pihak panitia tidak ada di lokasi.

Kericuhan yang diwarnai perusakan fasilitas ini, hanya berlangsung beberapa menit, karena pihak kepolisian langsung datang meredam amarah warga dan mengamankan lokasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya alami kerusakan fasiltas umum, namun pihak kepolisian saat ini masih menjaga di lakosi, untuk mengantisipasi takut ada kericuhan susulan.

Sebelumnya masyarakat yang ricuh tersebut melakukan aksi demo ke DPMD Pamekasan, meminta untuk membuka pendafataran ulang setelah tiga bakal calon diantaranya Daud, Dahril dan Samsuri tidak lolos, yang lolos hanya toradi di tahapan verifikasi pemberkasan pencalonan. (ry)