BANYUWANGI – Inilah Darmanto yang usia 50 tahun warga Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran yang berhasil menyulap kompor minyak tanah menjadi kompor gas dengan nilai jual tinggi. Idenya muncul berawal dari keresahannya melihat kompor gas milik istrinya dan warga sekitar rumahnya yang tidak digunakan atau hanya di tumpuk di gudang saja.
Dari hal tersebut dirinya kemudian merancang sendiri kompor – kompor tersebut menjadi kompor gas yang kebetulan juga dirinya berprofesi sebagai penjual alat – alat gas keliling. Setelah berhasil merancang dalam sehari, dirinya kemudian mempromosikan ke masyarakat. Dan ternyata karyanya banyak di minati dan banyak yang memesan pada dirinya.
Pada tahun 2013 an dirinya dalam sebulan dapat meraup untung hingga ratusan juta yang mana dalam sebulan tersebut ratusan pesanan dirinya terima. Dirinya hanya mematok kompor gas nya sekitar 450 ribu saja, jika kompor dibawa oleh pemesanan hanya di patok harga 350 saja.
Namun disayangkan kini setelah Covid-19 dalam sebulan hanya menerima orderan hanya 10 kompor saja itu lantaran mulai sulitnya kompor minyak tanah Jenis Hock dan juga bahan – bahan untuk membuat kompor gas sering berubah harga.(aw)