Malang – Menghadirkan konsep pasar rakyat dan tempo dulu, Malang Fashion and Food Festival menjadi sorotan utama di kota Malang. Acara yang bertujuan untuk mempromosikan batik tradisional, kuliner, serta jajanan jadul khas kota Malang ini, diharapkan menjadi hiburan yang meriah dan alternatif destinasi wisata bagi masyarakat setempat dan para wisatawan.
Dalam kegiatan ini, 50 pelaku usaha kuliner tradisional dan batik di kota Malang turut berpartisipasi. Semangat mereka dalam menghadirkan warisan budaya dan cita rasa khas daerah terpancar dengan semarak. Harapannya, event ini akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi, tidak hanya dengan kunjungan ke hotel dan transaksi saat bazar, tetapi juga dengan meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya dan kuliner lokal.
Tidak hanya itu, Malang Fashion and Food Festival juga akan disemarakkan dengan berbagai atraksi menarik, seperti dolanan anak dan penampilan musik. Atraksi ini akan mengundang senyum dan kegembiraan dari semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, sehingga semakin meningkatkan atmosfer keceriaan selama acara berlangsung.
Kegiatan lomba menjadi bagian menarik dalam rangkaian festival ini. Lomba cipta menu dan merangkai hiasan meja menjadi sorotan dengan melibatkan perwakilan TP PKK dari 57 kelurahan di kota Malang. Lomba cipta menu mengajak peserta untuk menyusun menu sarapan pagi yang kreatif, dengan memperhatikan ketentuan dari panitia, sementara lomba merangkai hiasan meja menghadirkan keunikan dengan menggunakan bahan baku toga (tanaman obat keluarga) dan bumbu dapur. Partisipasi warga dalam lomba ini menunjukkan kepedulian terhadap budaya lokal dan kreativitas dalam mengolah bahan-bahan tradisional menjadi sajian yang menarik dan lezat.
Wali Kota Malang, DRS. H. Sutiaji, mengajak dengan antusias seluruh warga masyarakat untuk datang dan turut meramaikan rangkaian Malang Fashion and Food Festival. Beliau berharap acara ini tidak hanya akan meningkatkan sektor ekonomi daerah, tetapi juga menjadi ajang pameran khazanah kota Malang yang kaya akan budaya dan warisan lokal.
Semangat kebersamaan dan rasa bangga akan budaya daerah semakin terasa di festival ini. Dengan menghadirkan konsep pasar rakyat dan tempo dulu, Malang Fashion and Food Festival mampu mengajak kita untuk mengenang dan mengapresiasi warisan budaya yang ada di kota Malang. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya serta kuliner tradisional yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas kota Malang.
Bagi para pengunjung dan wisatawan, Malang Fashion and Food Festival adalah kesempatan emas untuk menikmati beragam keunikan dan kenikmatan kota ini. Di tengah hiruk-pikuk perkotaan, festival ini memberikan momen menyegarkan di mana sejarah dan tradisi bergandengan tangan dengan kreativitas dan cita rasa.