Tulungagung – Dalam rangka mewujudkan konektivitas transportasi di seluruh Indonesia, Kementerian Perhubungan melakukan sosialisasi di Tulungagung. Sosialisasi ini diikuti oleh sejumlah stakeholder dari kabupaten lainnya seperti Kediri dan Blitar. Mereka merumuskan pengembangan transportasi yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Jaringan transportasi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Diharapkan dengan terbukanya jaringan transportasi, dapat memangkas waktu dan biaya, sehingga ekonomi dapat berjalan dengan mudah. Sinergisitas dan kolaborasi antar stakeholder sangat diperlukan agar program pembangunan infrastruktur transportasi dapat berjalan maksimal.
“Posisi Tulungagung sendiri berada di 3 besar di wilayah eks Karisedenan Kediri, dengan pencapaian Produk Domestik Regional Bruto yang menjadi indikator ekonomi. Produk tersebut sebagian besar ditopang oleh industri pengolahan dan perdagangan,” ujar Sri Rahayu, Anggota DPR RI Komisi V.
Umar Aris, Analisis Kebijakan Utama Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, menambahkan, “Infrastruktur transportasi dan integrasi moda sangat diperlukan agar perekonomian dapat tumbuh maksimal.”
Pembangunan beberapa akses transportasi yang kini sedang dalam proses seperti jalan tol, jalur lingkar selatan, hingga Bandara Kediri diharapkan dapat memberikan efek positif bagi perekonomian di Tulungagung.
