Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Buat Ogoh Ogoh

371

Banyuwangi – Dilansir dari berbagai  sumber ogoh-ogoh berasal dari kata bahasa Bali ogah-ogah yang artinya sesuatu yang digoyangkan,Ogoh-Ogoh juga termasuk seni patung yang berasal dari kebudayaan masyarakat Bali yang menggambarkan kepribadian dari Bhuta Kala.

Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala adalah kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala), Dalam perwujudan ogoh-ogoh, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar,menakutkan,dan berwujud raksasa.

Ogoh-Ogoh juga sering digambarkan menyerupai wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada,Syurga dan Naraka, seperti naga, gajah, dan widyadari, Bahkan, ogoh-ogoh ada yang dibuat menyerupai penyakit korona.

Sama halnya dengan pemuda hindu asal dusun randuagung,desa kradenan,kecamatan purwoharjo galuh adi saputro menjelaskan bahwa pemuda hindu diwilayahnya membuat ogoh ogoh dengan tema polo bungkuk yang menggambarkan sifat manusia yang sibuk bekerja akan tetapi lupa dengan beribadah,Untuk membuat ogoh ogoh ini merupakan hasil swadaya umat hindu diwilayahnya dan dikerjakan secara bersama sama tanpa ada kendala karena sudah sering membuatnya. (aw)