Ini Yang Dilakukan Mahasiswa Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Blitar

232
foto dari suko fitriono wartawan madutv blitar

BLITAR – Mahasiswa Blitar menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ratusan mahasiswa melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (8/9/2022).

Sebelum menggelar aksi, mereka datang dengan long march dari perempatan Kanigoro menuju Kantor DPRD Kabupaten Blitar.

Mahasiswa juga melakukan aksi dorong kendaraan roda dua sebagai simbol kesengsaraan rakyat kecil akibat kenaikan harga BBM.

Sesampainya di depan Kantor DPRD Kabupaten Blitar, mereka kemudian melakukan aksi teatrikal menggunakan replika keranda jenazah. Mereka juga membentangkan poster berisikan tuntutan penolakan BBM.

Beberapa perwakilan mahasiswa melakukan orasi yang menyatakan menolak kenaikan BBM yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Mahasiswa juga meminta agar bantuan atau subsisdi harus sesuai dengan kondisi di lapangan.

Keranda yang dibawa oleh mahasiswa kemudain dibakar. Itu setelah mereka melakukan sholat jenazah sebagai bentuk protes atas kematian hati nurani pemerintah yang semakin mencekik masyarakat.

“Kami sama – sama menolak kenaikan BBM. Kami mendukung kesejahteraan masyarakat itu yang utama,” ujar ketua PMII Blitar, Agus Efendi dalam orasinya.

Usai berorasi, para mahasiswa akhirnya ditemui oleh pimpinan DPRD hingga pejabat forkopimda Kabupaten Blitar.

Mereka duduk bersama di jalanan depan kantor Dewan Kabupaten Blitar untuk melakukan diskusi bersama.(sk)