Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung Serentak

156

PROBOLINGGO, MADUTV – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Probolinggo Kota bersama sejumlah instansi terkait menggelar kegiatan penanaman jagung di Jl. Raya Lumbang, Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang diluncurkan secara virtual dari Kabupaten Subang, Jawa Barat, oleh Kapolri dan Menteri Pertanian RI. Program ini bertujuan mewujudkan swasembada pangan nasional pada tahun 2025, sesuai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara pihak kepolisian, Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, serta kelompok tani setempat.

“Kami bersama para pemangku kepentingan melakukan penanaman bibit jagung di berbagai lokasi, termasuk di Tongas, Wonomerto, dan Sumberasih, dengan total lahan 10 hektare. Ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Oki.

Menurutnya, hasil panen dari penanaman tersebut diperkirakan mencapai 50-60 ton jagung, yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat dan menjaga stabilitas ketersediaan bahan pangan strategis.

Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari jajaran Kodim 0820 Probolinggo. Letkol Arm Heri Budiasto, Dandim 0820, menyatakan bahwa sinergi antara TNI dan Polri sangat diperlukan untuk mendukung berbagai program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Polri fokus pada swasembada jagung, sementara TNI mendukung swasembada padi. Ini merupakan langkah bersama untuk mewujudkan target swasembada pangan nasional pada 2025,” jelas Letkol Heri.

Selain menanam, AKBP Oki juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga dan mendukung keberlanjutan program ini. “Kami berharap program ini bisa memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Gerakan penanaman jagung serentak ini tidak hanya dilaksanakan di Probolinggo, tetapi juga serentak di seluruh Indonesia, dengan melibatkan jajaran kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sebagai bentuk komitmen bersama menuju Indonesia mandiri pangan. (Gus)