Tulungagung – Dalam rangka meningkatkan kemandirian petani serta partisipasi aktif mereka dalam usaha operasi dan pemeliharaan saluran irigasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung, khususnya Bidang Sumber Daya Air, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Surabaya mengadakan sosialisasi pembinaan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) di daerah irigasi Lodoyo. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Moyoketen, Kabupaten Tulungagung.
Sosialisasi ini merupakan bentuk konkret dari upaya pembinaan yang ditujukan kepada para petani agar mereka dapat mandiri dan berperan aktif dalam usaha operasi dan pemeliharaan saluran irigasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada HIPPA dan GHIPPA guna meningkatkan kesejahteraan para anggota.
Dalam acara sosialisasi ini, hadir narasumber yang berasal dari berbagai instansi terkait, antara lain Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Tulungagung, Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung, Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung.
Kegiatan pembinaan HIPPA lebih difokuskan pada penyediaan dan pembagian air secara adil bagi anggota, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi tingkat tiga, serta pencarian solusi mandiri terhadap masalah-masalah yang terkait dengan air di tingkat usaha tani. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lembaga pertanian dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar, termasuk Pemerintah Daerah atau lembaga lain, demi kepentingan petani anggota.
Diharapkan melalui sosialisasi dan pembinaan ini, HIPPA dan GHIPPA di daerah irigasi Lodoyo dapat menjadi lembaga yang mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan anggotanya dengan lebih baik. Selain itu, diharapkan juga terjadi peningkatan kesejahteraan bagi para petani, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Tulungagung.