BLITAR – Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di dekat rel kereta api, Desa Kandangan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Jenazah wanita malang tersebut diketahui pada hari Rabu pagi (21/9/2022) sekira pukul 07.30 WIB.
Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, keberadaan jasad perempuan itu awalnya diketahui oleh masinis Kereta Api Singosari jurusan Pasar Senin Jakarta menuju Blitar. Ia kemudian melaporkan ke Stasiun Blitar dilanjutkan ke kepolisian.
Dari hasil visum luar diketahui pada tubuh korban ditemukan luka pada wajah mengalami lebam dan memar serta bagian kepala terluka parah.
“Ada dugaan kuat korban mengalami luka karena benturan atau terserempet Kereta Api,” ujar Supriyadi.
Aipda Supriyadi menambahkan korban bernama Kotamin (42) warga Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Menurut keterangan pihak keluarga
korban mengalami depresi sejak usaha ayam petelur miliknya mengalami kebangkrutan. Korban sering terlihat murung dan menjadi pendiam dan pernah menyampaikan ingin pergi dan tidak boleh dicari.
Selain itu, sudah ada upaya dari keluarga korban untuk mengobati korban, salah satunya ke rumah sakit jiwa Lawang.
“Korban terkahir kali terlihat pada saat malam hari sebelum kejadian sekitar jam 01.00 wib masih tertidur di dalam kamarnya,” imbuhnya.
Pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dan menyadari kematian korban sebagai musibah dan mengikhlaskannya. Selanjutnya untuk memperkuat keterangan dibuatkan surat pernyataan.(sk)
