Borneo FC Gandeng Nevertoolavis Sebarkan Virus Kreatif Sepak Bola

Jakarta  – Club sepak bola berasal dari Samarinda, Borneo FC, menggandeng Nevertoolavish sebagai “official creative partner” untuk menyebarkan virus kreatif sepak bola. Khususnya sepak bola Indonesia. Kerja sama yang terjalin dengan Nevertoolavish yang bergerak dalam bidang bisnis “custom painting” atau melukis modifikasi, merupakan pertama di Indonesia. Khususnya untuk klub Liga 1.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (05/08/21), menyebut sepak bola sudah menjadi gaya hidup dan “trendsetter” industri fesyen di Indonesia, bahkan dunia. Karya-karya kreatif Nevertoolavish tersebar di kalangan pesohor yang ingin memiliki produk bermerek dengan konsep seni dan unik. Termasuk Presiden RI Joko Widodo yang menjadi salah satu pelanggannya. Nabil mengungkapkan alasan pihaknya berkolaborasi dengan industri kreatif lokal karena sudah melihat sederet pengalaman dan tangan dingin Nevertoolavish dalam berkarya.

“Siap-siap saja, sebentar lagi virus kreatif akan masuk ke kancah sepak bola Indonesia. Sebagai vaksin untuk menaikkan imun persepakbolaan masyarakat Indonesia,” ujarnya. Bersama Mochamad Chandra Kurniawan, stakeholder Borneo FC, Nabil menegaskan komitmennya memberikan warna dan ciri khas bagi Pesut Etam yang menjadi klub kebanggaan masyarakat Samarinda.

“Komitmen saya dan Mas Chandra bukan hanya untuk memajukan sepak bola nasional. Akan tetapi jug memberikan warna tersendiri dan ciri khas bagi Borneo FC Samarinda,” lanjutnya. Chandra Kurniawan, akrab mendapat sapaan Charock, menjelaskan kerja sama Borneo FC dan Nevertoolavish akan masuk beberapa aspek. Salah satunya peluncuran Bus Borneo FC dengan konsep berbeda yang belum pernah ada di Indonesia dan dunia.

“Dalam waktu dekat kami juga akan me-‘launching’ merchandise khusus Borneo x Nevertoolavish,” kata Charock. Sentuhan kreatif Nevertoolavish juga akan masuk mural Borneo FC Academy, Borneo Skypark-Jakarta Camp, Borneo Mini Museum. Selain itu, Borneo Cafe, dan Borneo Official Store, hingga stadion kebanggaan Samarinda.

Sementara itu, Muhammad Haudy dan Bernhard Suryaningrat yang menjadi Founder Nevertoolavish, menyebut kolaborasi dengan salah satu klub besar Liga 1 dan terkaya di Indonesia itu sejalan dengan agenda kreatif Nevertoolavish.

“Ini merupakan tantangan baru untuk kami di dunia persepakbolaan dan tentunya banyak kreasi kami yang akan tersaji  dalam waktu dekat ini,” pungkas Haudy. (antara/zdl/ed:zl)