Burneh, Bangkalan – Aparat kepolisian terus mengambil langkah tegas untuk menanggulangi keberadaan anak jalanan yang sering menumpangi truk dari Surabaya menuju wilayah Madura melalui Tol Suramadu. Razia yang dilakukan pada puluhan anak jalanan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan mencegah potensi bahaya yang dapat terjadi.
Dalam operasi tersebut, puluhan anak jalanan yang terlanjur berada di bak truk dihentikan dan diminta oleh petugas untuk turun dari kendaraan. Petugas berupaya menjelaskan dampak buruk yang mungkin terjadi akibat aksi mereka, dengan harapan para anak jalanan dapat memahami dan menghindari risiko tersebut.
Selain itu, anak jalanan yang berusia di bawah umur maupun remaja yang menumpuk di pertigaan jalan, atau yang dikenal sebagai jalur tangkel, diarahkan oleh petugas untuk tidak masuk ke tempat pemandian dan air Sungai Tunjung di wilayah Burneh, Bangkalan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan mereka dan mencegah potensi kecelakaan.
Para anak jalanan yang kena razia kemudian diminta untuk kembali ke tempat asalnya, yaitu wilayah Surabaya, dengan menaiki truk kosong yang telah diatur oleh polisi. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mengurangi keberadaan mereka di akses Tol Suramadu.
Iptu Edi Cahyono, Kapolsek Burneh Bangkalan, menyatakan bahwa jumlah anak jalanan yang suka menghadang truk awalnya hanya berkisar belasan orang. Namun, dalam dua bulan terakhir, jumlah mereka makin bertambah hingga puluhan orang, bahkan mencapai ratusan pada akhir pekan. Kedatangan mereka mayoritas disebabkan oleh tujuan ingin mandi di aliran Sungai Tunjung.
“Saat ini, kami terus melakukan upaya razia di sepanjang jalan akses Suramadu. Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang lainnya untuk menanggulangi masalah ini,” ungkap Iptu Edi Cahyono.
Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan serta mengurangi risiko aksi berbahaya dari anak jalanan. Aparat kepolisian akan terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di sepanjang akses Tol Suramadu.
