Aliansi Peduli Masyarakat Palestina Demo di Depan Polres Kediri Kota

Sejumlah anggota Aliansi Masyarakat Kediri Raya Peduli Palestina menggelar demonstrasi di depan Mapolres Kediri Kota. Mereka menuntut penegakan hukum terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap rekannya yang ditangkap

KEDIRI – Sejumlah anggota Aliansi Masyarakat Kediri Raya Peduli Palestina menggelar demonstrasi di depan Mapolres Kediri Kota. Mereka menuntut penegakan hukum terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap rekannya yang ditangkap.

Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi tersebut mengadakan aksi protes di depan kantor polisi. Mereka menginginkan pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus dugaan penganiayaan yang menimpa tiga aktivis peduli Palestina beberapa waktu lalu di Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri.

Dalam tuntutannya, massa membentangkan spanduk dan banner yang menyerukan perlunya penegakan hukum yang adil terhadap para pelaku penganiayaan terhadap aktivis peduli Palestina. Mereka menekankan bahwa hukum harus ditegakkan, dan pelaku penganiayaan terhadap pembela Palestina harus dipidanakan. Massa juga menuntut agar polisi bertindak tegas dan profesional dalam penegakan hukum.

Korlap aksi, Tjetjep M. Yasien, menjelaskan bahwa dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap tiga aktivis Kediri Peduli Palestina terjadi pada tanggal 13 Desember 2023. Ia menekankan perlunya aparat kepolisian Kota Kediri untuk bertindak secara serius dan profesional dalam menangani kasus tersebut.

Tjetjep M. Yasien menegaskan tuntutan kelompoknya, bahwa kepolisian harus melakukan penyelidikan yang mendalam dan membawa para pelaku ke pengadilan. Setelah memberikan orasi, perwakilan massa diizinkan masuk ke ruang SPTK untuk diajak audensi oleh petugas dari Polres Kediri Kota.