TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR – Kecelakaan maut yang melibatkan adu banteng antara sebuah truk dan pikap telah menelan korban jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung pada Selasa (21/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB, mengakibatkan dua orang tewas.
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah pengemudi pikap dan seorang penumpangnya. Keduanya mengalami nasib tragis dalam insiden memilukan ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di ruas JLS Tulungagung-Trenggalek, tepatnya di Desa/Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah sebuah truk dengan nomor polisi AG 8150 YM yang dikemudikan oleh seorang pria bernama RD, warga Desa Baruharjo, Durenan, Trenggalek, dan sebuah pikap dengan nomor polisi AG 8466 RR yang dikemudikan oleh Farid, warga Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung.
Menurut keterangan Jodi, kecelakaan ini berawal ketika pikap melaju dari arah selatan menuju ke utara, sedangkan truk melaju dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh RD. Saat berada di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan yang menurun, tiba-tiba pikap mengalami oleng ke kanan, sehingga kedua kendaraan itu bertabrakan dengan keras.
Tabrakan tersebut begitu hebat sehingga sopir pikap terlempar keluar dari kendaraannya. Akibatnya, sopir pikap yang bernama Farid, warga Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung, serta penumpangnya yang diketahui bernama Indra, warga Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Tulungagung, tewas di tempat.
Sementara itu, pengemudi truk dan dua penumpangnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dua korban lain yang juga tewas dalam kecelakaan ini dievakuasi ke RSUD Dr. Isak.
Proses evakuasi kedua mobil yang terlibat dalam adu banteng ini berlangsung hingga malam hari, tepatnya pada Selasa malam (21/11/2023). Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya dan perluasan upaya untuk mencegah kecelakaan serupa di masa yang akan datang.