BLITAR – Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM memilih destinasi yang tak kalah menarik untuk diselenggarakan sebagai study banding, yaitu Kampung Coklat Blitar. Sebuah perjalanan edukasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman mendalam dalam proses produksi coklat.
Peserta perjalanan dibawa mengelilingi keindahan perkebunan menggunakan golf car, menyaksikan langkah demi langkah dalam proses produksi coklat, mulai dari buah kakao hingga menjadi produk jadi. Keseruan perjalanan ini tidak berhenti di situ; peserta juga turut terlibat langsung dalam memberi susu kambing dan menggiling pakan kambing.
Puncak acara terjadi ketika para peserta berkesempatan untuk ikut mengolah berbagai olahan coklat, seperti brownies coklat dan minuman coklat. Melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PNM tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga memberikan wawasan tentang pengelolaan harga pokok penjualan, mendukung nasabah dalam mengembangkan usaha mereka.
Erlina Ningsih, seorang nasabah PNM dari Madiun, berbagi kegembiraannya, “Harapannya agar sukses dan dapat lebih produktif menghasilkan karya yang lain, memberikan pengalaman yang luar biasa.”
Suaranya kembali bergema melalui wawancara, Adi Guntoro, Officer PKU PNM, menegaskan tujuan dari study banding ini, “Mendorong nasabah PNM untuk meningkatkan relasi, pengetahuan tentang produksi olahan coklat, dan memotivasi pengembangan usaha.”
Semangat perjalanan edukasi ini tidak hanya menciptakan momen berharga tetapi juga memberikan dorongan positif bagi para peserta dan nasabah PNM. Dengan langkah-langkah ini, PNM terus berkomitmen untuk membangun komunitas usaha yang kuat dan berdaya saing.