Warga dan Polisi Terluka Akibat Ricuh Pendukung Kuwu di Cirebon

Cirebon, Jawa Barat – Dua kelompok pendukung calon Kepala Desa (Kuwu) Desa Kepetakan, Kecamatan Kepetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terlibat dalam keributan sengit yang berujung pada saling lempar batu pada hari Senin (18/09/2023).

Keributan ini meletus ketika proses pengambilan nomor urut bagi masing-masing calon Kuwu. Namun, pada siang itu, situasi tiba-tiba berubah menjadi ricuh, dengan massa saling melemparkan batu. Aparat kepolisian terlihat berupaya keras untuk membubarkan kerumunan tersebut. Dalam peristiwa ini, beberapa orang mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu, termasuk warga biasa dan pihak kepolisian.

Salah satu anggota polisi menjadi korban luka-luka di bagian kepalanya akibat terkena lemparan batu saat kedua kelompok pendukung Kuwu tersebut sedang bertikai. Anggota polisi tersebut telah mendapatkan penanganan medis dari tim dokter kesehatan (dokkles).

Selain anggota kepolisian, ada juga empat warga yang turut menjadi korban luka dalam peristiwa tersebut. Mereka mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Saat ini, keributan antar pendukung calon Kuwu di Desa Kepetakan, Cirebon, telah berhasil dilerai. Kedua kubu yang terlibat dalam keributan juga sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Peristiwa ini menjadi sorotan karena menimbulkan kerugian dan bahaya bagi warga sipil dan aparat kepolisian yang berusaha menjaga ketertiban. Diperlukan tindakan tegas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan dan memastikan keamanan seluruh masyarakat di Desa Kepetakan, Cirebon, terjamin.