Surabaya – Gubernur Jawa Timur meresmikan ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya. Ruang isolasi tambahan ini lengkap dengan ruang HCU dan ICU. Kapasitas HCU 50 bed dan ICU 29 bed. Penambahan ruang isolasi khusus ini sebagai antisipasi jika ada lonjakan kasus Covid di kemudian hari.
Meski kasus positif Covid-19 di Jawa Timur sudah menurun jauh, namun RSUD Dokter Soetomo Surabaya kembali menambah ruang isolasi khusus. Ruang isolasi khusus atau RIK 7 ini resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Di RIK 7 ini lengkap dengan ruang high care unit atau HCU dengan kapasitas 50 bed, dan ruang intensif care unit atau ICU dengan kapasitas 29 bed. Setelah resmi, rencananya ruangan ICU sudah mulai beroperasi esok hari.
Dengan penambahan ruang isolasi khusus 7 ini, RSUD Dokter Soetomo bisa menampung pasien Covid mencapai 245 pasien. Saat ini sendiri di RSUD Dokter Soetomo Surabaya masih merawat sedikitnya 192 pasien Covid-19.
Menurut gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, penambahan ruang isolasi khusus ini sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid di kemudian hari. Pengalaman RSUD Dokter Soetomo Surabaya yang sempat overload pasien Covid membuat penambahan ruang isolasi khusus ini dilakukan.
Gubernur Jawa Timur mengimbau kepada masyarakat agar terlena saat kasus Covid sudah turun. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar mengurangi resiko penularan Covid-19.(mf)