Patuk, 02 Oktober 2023 – Hari Kamis pagi, Padukuhan Widoro Kulon, Kalurahan Bunder, KapaneWon Patuk diguncang oleh tragedi yang menyedihkan. Sebuah kebakaran lahan persawahan yang disebabkan oleh kelalaian telah merenggut satu nyawa. Korban kebakaran, Sadiyo, seorang warga berusia 70 tahun, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, menjelaskan bahwa kebakaran lahan ini bermula saat korban pergi ke ladangnya sekitar pukul 09.00 WIB. Korban melakukan pembersihan daun kering untuk segera dibakar. Namun, kejadian tragis terjadi ketika api tiba-tiba menjalar ke lahan milik warga lain. Dalam upaya memadamkan api dengan alat seadanya, korban diduga mengalami sesak nafas karena menghirup asap tebal. Sayangnya, ia tidak sempat menyelamatkan diri dan pingsan di tengah kobaran api.
Kasi Humas Aiptu Purwanto menjelaskan bahwa korban, Sadiyo, adalah seorang warga Padukuhan Plosokerep, Kalurahan Bunder, KapaneWon Patuk. Penemuan korban terbakar terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika dua warga melihat korban dalam keadaan terbakar dan tidak bisa memberikan pertolongan karena kondisi api yang sangat besar.
Masyarakat sekitar segera berupaya bersama-sama memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran, BPBD, dan Polsek Patuk. Tim medis dari Puskesmas Patuk 1 telah melakukan pemeriksaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada unsur penganiayaan pada tubuh korban. Kematian Sadiyo murni disebabkan oleh kelalaiannya saat membakar daun kering.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka bakar di punggung, tangan kanan kiri, kaki kanan kiri, dan kepala bagian belakang. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Padukuhan Widoro Kulon. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan potensi bahaya kebakaran. Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan lingkungan kita.