Sarung Santri Nusantara Fashion Show “Jihad Santri Jayakan Negeri”

331

SURABAYA – Rangkaian acara meriah memperingati Hari Santri Nasional 2023 telah berhasil menghiasi pelataran Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu lalu. Salah satu acara unggulan yang digelar adalah Fashion Show Sarung Santri Nusantara dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri.”

Acara yang mengangkat tema patriotisme dan kebangsaan ini berhasil menarik perhatian, tidak hanya para santri, namun juga tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia. Hadir dalam acara tersebut Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, serta Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki. Turut hadir juga Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf.

Acara dibuka dengan semangat kebangsaan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” diikuti dengan lagu “Cinta Tanah Air.” Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, memberikan sambutan yang penuh semangat, menggarisbawahi pentingnya sarung dalam kehidupan santri.

Dalam sambutannya, KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa sarung bukan sekadar busana, melainkan juga simbol dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia yang beragam. “Sarung telah menjadi tradisi yang melekat pada para santri. Tidak hanya itu, sarung juga dianggap sebagai bagian dari tradisi budaya masyarakat Indonesia yang heterogen,” ujar beliau.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Fashion Show Sarung Santri Nusantara. Peragaan busana ini menghadirkan koleksi sarung dari 24 daerah di Indonesia, yang menunjukkan keberagaman motif sarung yang ada di Nusantara. Para model, yang merupakan anggota Raka Raki Jawa Timur di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, tampil mempesona dengan balutan kain sarung yang mengusung berbagai motif khas daerah.

Motif-motif sarung yang ditampilkan berasal dari seluruh penjuru Nusantara, mulai dari Lampung, Manado, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Maluku, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Kepulauan Riau. Acara ini berhasil menggambarkan kekayaan budaya dan keindahan sarung dalam berbagai variasi.

Selain acara fashion show, dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada sejumlah pemenang lomba yang digelar oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU). Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mempromosikan budaya Indonesia, salah satunya lewat sarung.

Dengan semangat “Jihad Santri Jayakan Negeri,” acara Fashion Show Sarung Santri Nusantara berhasil menggugah rasa cinta tanah air dan patriotisme dalam diri para santri serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Acara ini menjadi salah satu momen bersejarah yang memperkuat makna Hari Santri Nasional, sebuah hari peringatan yang kian berkibar di kalangan santri dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.