BLITAR, MADUTV – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu), melanjutkan kegiatan kampanye mereka dengan program “Sapa Warga”. Bayu Setyo Kuncoro kali ini menyapa warga di Kelurahan Bendogerit, Kecanatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (24/10/2024).
Disini, Bayu menerima berbagai masukan dari warga setempat, termasuk permintaan untuk meningkatkan fasilitas posyandu guna melayani para lansia.
Heni, Ketua RW 6 Kelurahan Bendogerit, mengeluhkan kebutuhan untuk menambah jumlah posyandu, mengingat jumlah lansia di daerahnya yang mencapai lebih dari 1.500 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 150 lansia saja yang rutin memeriksakan kesehatannya.
“Kalau pas kita berkunjung para lansia ini ada, tapi pas kita ada posyandu, mereka tidak datang, karena jaraknya yang jauh dan tidak ada yang nganter,” ungkap Heni.
Selain masalah posyandu lansia, kader posyandu lainnya, Tini, juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam melayani balita di Bendogerit.
“Saat ada posyandu balita, para kader kewalahan karena banyaknya jumlah balita yang harus dilayani,” papar Tini.
Menanggapi keluhan tersebut, Bayu Kuncoro meminta warga untuk terus mengingatkan janji-janji pasangan Bambang-Bayu jika mereka terpilih nanti.
“Ingatkan saya nanti untuk membantu agar Kota Blitar lebih baik lagi,” tegasnya.
Bambang-Bayu membawa sejumlah program unggulan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Blitar, termasuk RT dan RW Keren dan Ramah, yang diyakini akan membantu meringankan tugas para kader posyandu. Selain itu, pasangan ini juga mengusung program-program lain seperti Rastrada (Raskin Terpadu), Satu Rumah Satu Sarjana, Tablet Sak Kuotane, Sekolah dan Seragam Gratis, Satu Kelurahan Satu Ambulans, Bedah Rumah, serta Insentif Bagi Ketua RT/RW, Guru Ngaji, Guru Sekolah Minggu, Juru Kunci, dan Kader Posyandu.
Bayu juga menegaskan komitmen untuk melanjutkan program pemerintah yang dinilai baik dan memperbaiki program yang belum optimal.
“Kami akan tetap melanjutkan program-program pemerintah yang bagus dan memperbaiki yang kurang. Seperti program RT Keren, itu akan terus kami lanjutkan,” kata Bayu.
Sebagai bagian dari inovasi mereka, Bayu memperkenalkan sebuah platform baru bernama Lapor Pak Be, yang diharapkan dapat mempermudah warga dalam menyampaikan keluhan atau aspirasi kepada pemerintah.
“Program ini akan memastikan bahwa keluhan warga bisa langsung ditangani,” imbuhnya.
Dengan kampanye Sapa Warga ini, pasangan Bambang-Bayu berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat dan menggali langsung aspirasi yang ada di lapangan untuk mewujudkan Blitar yang lebih baik.(Suk)