Ratusan Pedagang Pasar Kranji Demo Usut Dugaan Korupsi Revitalisasi Pasar

476

Bekasi – Meski harus meninggalkan sejenak mencari nafkah, ratusan pedagang Pasar Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, bergerak menyuarakan tuntutan dugaan pidana penyelewengan uang negara dan cicilan kios milik para pedagang. Dengan membentangkan poster dan spanduk bertuliskan tangkap mafia revitalisasi pasar dan selamatkan pedagang Pasar Kranji, para pedagang ini melakukan aksi di depan kantor pemerintah Kota Bekasi dan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Para pedagang merasa dipermainkan pihak pengembang PT. ABB lantaran tak kunjung selesai. Pedagang yang berjumlah kurang lebih 1900 orang ini telah mencicil biaya pembelian sewa kios dan telah terkumpul sebesar 22 milyar. Ironisnya proyek dan cicilan yang telah diberikan sejak tahun 2019 hingga saat ini, pembangunan gedung baru pasar kranji tak kunjung berdiri.

Koordinator aksi Ahmad Supendi mengatakan, pedagang mendesak aparatur penegak hukum Kejaksaan Negeri Kota Bekasi segera menyelidiki dugaan keterlibatan aparatur Pemkot Bekasi dalam dugaan penyelewengan dana bersama pengembang. Ia menduga telah terjadi permainan hingga adanya kerugian negara serta uang para pedagang.

Pasar yang sebelumnya telah dirobohkan pada tahun 2019 silam hingga saat ini hanya menjadi lahan kosong. Sementara ribuan pedagang saat ini menempati lokasi penampungan yang kondisinya mengenaskan dan tidak tertata dengan rapi.