PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS USAHA SINERGITAS PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PNM) BERSAMA KPPN MADIUN

151

MADIUN – Rabu (07/12/2022), bertempat di aula KPPN Madiun, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Madiun mengadakan sosialisasi Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), serta pembiayaan Ultra Mikro (Umi)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala KPPN Madiun Joko Maryono, Pimpinan PNM cabang Madiun Budi Susilo, Kepala Seksi PPA 2A Kanwil Ditjen KPPN Jawa Timur Ferdy Sukmadianto, serta undangan nasabah binaaan PNM cabang Madiun.

Bersama dengan KPPN Madiun, PT PNM cabang Madiun mengundang 100 nasabah binaaan PNM cabang Madiun guna mensosialisasikan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), serta program pembiayaan Ultra Mikro (Umi).

Pt Permodalan Nasional Madani sendiri merupakan layanan pembiayaan dan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro. PNM juga memiliki program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pelaku usaha Umi.

Budi Susilo, Pimpinan PNM cabang Madiun menjelaskan kegiatan rutin program pengembangan kapasitas usaha yang bersinergi dengan KPPN Madiun merupakan wujud pelatihan dan pendampingan ke nasabah dengan beberapa modal, di antaranya modal finansial, modal intelektual, modal sosial.

Sementara, Kepala Kantor KPPN Madiun mengatakan sinergitas Kantor KPPN Madiun dengan PNM selama ini berjalan dengan baik dengan melakukan monev kepada para debitur dalam pembiayaan Umi.

Dalam kesempatan ini juga para nasabah diberikan sosialisasi materi strategi meningkatkan omzet bisnis.

Salah satu nasabah binaaan PNM cabang Madiun, Eny Isnawati merasa senang dengan adanya acara sosialisasi dan pelatihan ini, khususnya para pelaku usaha menambah ilmu bagaimana cara meningkatkan usaha agar lebih berkembang.

Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diadakan PNM cabang Madiun bermanfaat dan menambah ilmu bagi pengembangan usaha para nasabah, sehingga usahanya bisa berkembang bisa menjadi besar dan diharapkan menjadi dampak sosial agar dapat menyerap tenaga kerja.