PON Papua: Kekhawatiran Itu Akhirnya Terjadi

112

Jayapura – Memasuki hari keempat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pascapembukaan, kabar kurang menyenangkan muncul di kalangan ofisial dan atlet. Apalagi kalau bukan temuan kasus virus corona (COVID-19) yang dialami anggota kontingen dan panitia pelaksana.

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua mengungkapkan ada 29 kasus COVID-19 ditemukan di empat klaster lokasi penyelenggaraan PON XX, yakni Kota/Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Kasus temuan positif COVID-19 pertama dilaporkan di Timika sebelum upacara pembukaan pertandingan cabang olahraga PON XX Papua. Belakangan jumlah kasusnya bertambah menjadi 13 orang yang terinfeksi virus corona.

Jumlah kasus yang sama dilaporkan di Klaster Jayapura, dengan rincian tujuh kasus di Kabupaten Jayapura dan enam kasus di Kota Jayapura. Sementara di Klaster ditemukan tiga kasus corona.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua merinci ke-29 orang yang terpapar virus penyerang saluran pernafasan itu terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana.

Dari laporan yang diterima satgas, rata-rata mereka yang terpapar COVID-19 hanya bergejala ringan, bahkan ada yang tanpa gejala (OTG/orang tanpa gejala).

“Menurut laporan, mereka seluruhnya sudah divaksin di daerah asalnya sebelum datang ke Papua untuk mengikuti PON XX. Jadi, walaupun mereka dinyatakan positif, tidak sampai bergejala,” kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule.