PKU Akbar PNM, BRI Dan Pegadaian Sinergi dalam Berdayakan Wanita Pra-Sejahtera di Tulungagung

240

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menjalin sinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian dalam holding ultra mikro (UMi). Salah satu bentuk sinergi tersebut adalah melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita pra-sejahtera.

Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di GOR Lembu Peteng, Tulungagung, Jawa Timur dan dihadiri oleh 1.000 nasabah PNM Mekaar pada Kamis (11/5/2023).

 Pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan nasabah PNM yang diberi nama PKU Akbar.

Acara dihadiri oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung Slamet Sunarto, Pengolah Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung Samsodin, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tulungagung Totok Joko Purwantoro, Kepala Sub Bagian Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Tulungagung Fida Syarifa Syifa, Pimpinan Cabang BRI Tulungagung Rahardian Umar Dani, Pemimpin Cabang Pegadaian Tulungagung Wahyu Mujiono, dan Pemimpin Cabang PNM Tulungagung Made Bagus Dwantara Wijaya.

Program PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan mengusung tema “Halo UMKM Tulungagung, Ayo Podo Nabung, Ben Usaha Tambah Untung. Urip Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto Sareng PNM”, yang memiliki arti “Halo UMKM Tulungagung, ayo menabung, agar usaha tambah untung. Hidup bahagia, sejahtera, dan tentram bersama PNM.” Pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, digital, dan usaha.

Peserta pelatihan difasilitasi dengan nomor induk berusaha (NIB) dan juga diberikan pelatihan digitalisasi melalui aplikasi PNM Digi serta manfaat menabung di bank. Selain itu, peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, Tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link.

PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah. Ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB).

(kanan) bupati tulungagung (Maryoto Birowo) menerima cideramata dari (Kiri) Pemimpin Cabang PNM Tulungagung Made Bagus Dwantara Wijaya.

Made Bagus Dwantara Wijaya mengatakan “Sehingga legalitas usahanya terjamin, sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan. Serta kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga, sehingga nasabah PNM naik kelas,”

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para nasabah untuk digitalisasi, agar usahanya terus berkembang pesat di pasar online, dan pemasarannya semakin luas.

Diketahui hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 23,05 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 nasabah.

Saat ini PNM memiliki 62 cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.664 kecamatan.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh PNM ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut semakin aktif dalam menjalin sinergi dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti BRI dan Pegadaian, untuk memberikan pemberdayaan kepada masyarakat pra-sejahtera, khususnya perempuan.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat komitmen PNM dalam meningkatkan literasi keuangan dan digital, serta memperluas akses keuangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh PNM dan perusahaan-perusahaan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.