Jembrana – Aksi heroik dilakukan oleh 32 orang relawan yang tergabung dalam kelompok masyarakat penanggulangan bencana, yang telah menjalani pelatihan khusus oleh Yayasan IDEP Selaras Alam Kabupaten Gianyar. Kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana menjadikan upaya penyelamatan ini sebagai suatu peristiwa yang patut diapresiasi.
Pada simulasi yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu (11/10) hingga Jumat (13/10), para relawan yang berasal dari tiga RT, yaitu RT 5, RT 8, dan RT 9, yang memiliki posisi paling dekat dengan pantai di Banjar Pebuahan, telah melatih diri mereka untuk menghadapi situasi darurat terkait bencana gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.
Simulasi tersebut mencakup aksi penyelamatan dua bocah dan seorang lansia yang menjadi korban cuaca ekstrim dengan gelombang tinggi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Ketiganya berhasil diselamatkan oleh para relawan yang dengan sigap menandu mereka ke tenda tempat pengungsian.
I Putu Suryawan, Koordinator Program Simulasi dari Yayasan IDEP Selaras Alam, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari persiapan penting dalam menghadapi potensi bencana cuaca ekstrem. Pelatihan intensif ini bertujuan untuk memastikan bahwa para relawan yang terlibat siap menghadapi kondisi darurat dengan tanggap dan kompeten.
Semangat dan kerjasama antara Yayasan IDEP Selaras Alam, PMI Kabupaten Jembrana, dan relawan dari tiga RT ini merupakan contoh nyata bagaimana persiapan yang matang dan kolaborasi yang kuat dapat membantu melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam. Upaya ini adalah langkah positif menuju kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa depan.