Madiun – Dalam rangka mempercepat proses pembangunan basis data tunggal KUMKM. Pemkab Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyelenggarakan bimbingan teknis PL – Koperasi dan UM, Kecil dan Menengah (KUMKM). Yang bertempat di ruang Rapat Hotel Setia Budi, Rabu (13/4/2022).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM Kabupaten Madiun Indra Setyawan melaporkan, kegiatan bimtek diikuti oleh 82 orang dari 15 kecamatan se Kabupaten Madiun. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan selama 2 hari.
Banyaknya peserta yang mengikuti Bimtek, karena adanya kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebanyak 41 ribu KUMKM dari 15 kecamatan dalam jangka waktu 1 tahun. Untuk mencapai target yang dimaksud Pemerintah Kabupaten Madiun menunjuk orang memahami IT sebagai operator untuk mengoperasikan alat komunikasi yang memadahi.
Indra berharap, agar pelaku UMKM bisa menyikapi program SIDT dengan proaktif. Bertujuan agar UMKM bisa lebih kelihatan, lebih berkembang, dan lebih bisa mendukung secara umum pertumbuhan ekonomi.
Apalagi sekarang ada program nasional bangga buatan Indonesai melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Yang harapan kedepannya pelaku UM bisa mengikuti pengadaan barang dan jasa.(red)
