Paska Coblosan, KPU dan Bawaslu Kab.Kediri Tetap Solid Kawal Kelancaran Pilkada Serentak 2024

76
Nanang Qosim Ketua KPU Kabupaten Kediri (baju coklat).

KEDIRI, MADUTV – Pesta Demokrasi Pilkada Serentak 2024 terus berjalan sesuai tahapan yang ada. Demi mengawal kelancaran dalam setiap menjalankan tahapan, paska pencoblosan 27 November 2024 Pagi Hingga Siang Penyelenggara Pilkada Serentak 2024 yaitu KPU dan Bawaslu Kabupaten Kediri malamnya mengelar konferensi pers berkaitan dengan pelaksanaan serta dinamika yang ada. Selaku lembaga penyelenggara keduanya sampaikan bahwa Pilkada Tahun ini berjalan lancar dan tanpa ada kendala berarti.

Nanang Qosim selaku Ketua KPU Kabupaten Kediri yang berdampingan dengan Ketua serta Anggota Bawaslu Kabupaten Kediri mengungkapkan, bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2024 merupakan keberhasilan bersama tanpa mengabaikan kendala teknis di lapangan namun dapat segera teratasi.

Pihaknya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan maupun kreativitas pelaksana di TPS disejumlah tempat dalam menarik pemilih dengan menghadirkan tema seni budaya seperti TPS di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, yang mengangkat konsep kuda lumping, dan TPS di Ngasem yang menyediakan kopi gratis untuk pemilih.

“Inovasi ini membuat pemilih merasa lebih nyaman dan antusias dalam menggunakan hak suaranya, bahkan, ada tokoh yang menyebutkan bahwa Pilkada kali ini adalah Pilkada paling nyaman.” ungkap NangQos panggilan akrab Ketua KPU Kabupaten Kediri.

Nangqos juga menekankan akan pentingnya menghormati hasil Pilkada yang akan diumumkan secara resmi setelah rekapitulasi manual selesai nantinya.Dalam tahapan yang ada berdasarkan jadwal, rekapitulasi tingkat Kecamatan akan berlangsung pada Tanggal 28-30 November 2024 dan Tingkat Kabupaten pada Tanggal 2-3 Desember 2024.

“Kami minta semua pihak bersabar dan mengikuti mekanisme yang ada. Hasil resmi hanya bisa ditentukan melalui rekapitulasi manual sesuai PKPU Nomor 17 Tahun 2024,” tegasnya.

Lebih jauh Nanang Qosim menerangkan, untuk saat ini kesiapan KPU memberikan santunan bagi petugas Pilkada yang mengalami Kecelakaan atau Sakit selama bertugas.

“Jika ada kejadian seperti ini, santunan hingga 35 juta rupiah telah dianggarkan untuk petugas yang meninggal dunia,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Syaifudin Zuhri Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, meski mengungkapkan jalannya Pilkada berjalan lancar, namun Bawaslu juga mencatat adanya kekurangan dan kelebihan logistik di beberapa TPS. “kekurangan surat suara sempat terjadi di sejumlah lokasi, tetapi berhasil diatasi dengan mendistribusikan logistik dari TPS terdekat,”terangnya

Dirinya kedepan berharap tata kelola logistik bisa diperbaiki agar adanya ketidaksesuaian seperti hal itu tidak terjadi kedepannya.

Diakhir konferensi pers Penyelenggara mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan damai. “Yang menang jangan jumawa, yang kalah jangan berkecil hati. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan di Kabupaten Kediri,” tutupnya Nanang Qosim Ketua KPU Kabupaten Kediri saat didepan sejumlah awak media yang mengikuti giat tersebut.(Ef)