Praya, Lombok Tengah – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan pelaksanaan World Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berjalan sesuai rencana pada tanggal 19-21 November 2021.
Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya baik internal maupun eksternal yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan balap MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pekan ini, akan bekerja sama dengan profesional dan optimal.
“Kami pastikan akan berjalan optimal dan profesional,” katanya.
Untuk itu, MGPA telah menerima pengunduran diri resmi dari Dyan Dilato, Head of Operation Sporting MGPA per tanggal 15 November 2021. Pihaknya atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal.
“Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional. Maka dari itu, beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA,” katanya.
Ke depan segala sesuatu yang dilakukan Dyan Dilato tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA, karena telah mengundurkan diri dari direksi MGP. “Ke depan bukan lagi menjadi tanggung jawab MGPA,” katanya.
Ia mengatakan, sudah lebih dari dua dekade, Indonesia tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah IATC 2021, WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor internasional khususnya Dorna Sports atas kemampuan Indonesia dalam menggelar event berskala besar.
“Kami harap hubungan dan kerja sama MGPA dengan masyarakat semakin baik serta berhasil menyelenggarakan event balap internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia khususnya warga NTB ini,” katanya.(antara/*)