JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BAPANAS) Arief Prasetyo, memberikan keterangan pers kepada media pada hari Senin (06/11/2023). Dalam keterangannya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan program bantuan pangan hingga bulan Juni 2024.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Program bantuan pangan ini telah menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk mengatasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang masih berlanjut.
Dalam keterangannya, Menko Airlangga menjelaskan, “Pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, dalam mengambil keputusan ini. Program bantuan pangan akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024 untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak pandemi tetap mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.”
Kepala BAPANAS, Arief Prasetyo, juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga sosial dan masyarakat sipil, untuk menjamin distribusi bantuan pangan yang efektif dan tepat sasaran.
Keputusan pemerintah ini mencerminkan komitmen untuk terus menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan yang masih dihadapi akibat pandemi COVID-19. Program bantuan pangan diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.
 Arief Prasetyo, memberikan keterangan pers kepada media pada hari Senin (06/11/2023). Dalam keterangannya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan program bantuan pangan hingga bulan Juni 2024.){kind=link}