Sidoarjo – Suasana malam takbiran Hari Raya Iduladha 2021 di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo berlangsung sepi. Tidak ada takbir keliling, hanya terdengar sayup kumandang takbir dari audio masjid dan langgar. Aktifitas masyarakat dalam perayaan Malam Hari Raya Iduladha kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini masih melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sebagaimana juga terdapat dalam SE Menteri Agama Nomor 17 tahun 2021 dan SE Gubernur Jawa Timur Nomor 451/14901/012.1/2021.
Guna memastikan situasi Kamtibmas berjalan aman dan kondusif, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, bersama pejabat utama melakukan patroli pengamanan malam takbir Iduladha 2021. Selain itu, sekitar 600 personel gabungan tersebar di beberapa titik untuk melakukan pengamanan malam takbir di tengah masa PPKM Darurat secara humanis.
“Sesuai himbauan kami sebelumnya, bahwa saat ini sedang berlaku PPKM Darurat sebagai upaya menanggulangi lonjakan Covid-19. Pukul 8 malam, pertokoan, warkop, kafe, dan aktifitas masyarakat harus berhenti. Masyarakat dilarang melakukan takbir keliling. Ibadah di rumah saja, begitupun shalat Idul Adha di rumah saja dengan keluarga inti,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Di beberapa titik, petugas tampak tetap bersiaga di pos-pos penyekatan PPKM darurat yang masih terus berlangsung. Hingga jelang tengah malam, situasi kamtibmas malam takbir Idul Adha di wilayah Kabupaten Sidoarjo berlangsung aman dan kondusif. Berbagai poin dalam PPKM darurat, termasuk larangan mudik dan takbir keliling begitu dipatuhi warga.
Melalui kesempatan ini pula, Kapolresta Sidoarjo berharap kepatuhan masyarakat dapat terus meningkat. Protokol kesehatan 5M selalu ditaati masyarakat, dan tidak keluar rumah atau bepergian bila tidak ada keperluan mendesak. “Pandemi masih berlangsung, lebih baik di rumah saja. Sayangi diri kita, keluarga dan keselamatan bersama,” imbuhnya. (dd)
