Kontraktor dan Dinas Panik Diliput Media Adanya Dugaan Temuan Pancang Putus Nekat di Cor Dadakan

113
Sumber : Hasil tangkapan layar video team liputan MaduTV Nusantara

Nganjuk – Pengerjaan proyek jembatan oleh CV Riyas Raya Construction di Desa Klagen Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk yang di anggarkan Rp. 672.540.000,00 dari dana APBD Kabupaten Nganjuk, diduga beberapa pancang jembatan mengalami patah namun dipaksakan terus dipasang oleh pihak proyek.

Proyek jembatan tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis dan asal asalan, terdapat 8 titik pemasangan tiang pancang 2 diantaranya diduga putus dibagian samping kanan dan kiri jembatan.

Atas temuan dugaan tersebut pihak kontraktor diduga guna menutupi adanya temuan kesalahan tersebut merupakan pengecoran pada malam hari di atas pancang guna menutupi bagian tiang pancang yang terputus.

Menurut PPKOM Dinas PU Kabupaten Nganjuk Oni, ditemui dilokasi proyek, terkait tiang pancang yang putus, pihaknya tidak mengetahui, sepengetahuan dari Oni beserta dinas, kontraktor, dan pengawas lapangan tidak ada tiang pancang yang putus, namun pihaknya memprediksi adanya tiang pancang  yang retak dibagian atas, dikarenakan telah mencapai titik lapisan tanah paling keras saat di tekan drop hammer dengan berat 1 ton.

Terkait spesifikasi teknis, PPKOM Dinas PU Kabupaten Nganjuk Oni juga menjelaskan, tiang pancang tersebut sudah di cek dan sesuai dengan spek yang diharapkan, termasuk saat melakukan pemancangan telah dikerjakan sesuai dengan standar.

Terkait pengecoran pada proyek, pengecoran tersebut memang dikerjakan berdasarkan schedule, dan tidak digunakan untuk menutupi kesalahan putusnya tiang pancang dan terkesan membela pihak kontraktor.

Sementara itu menurut Konsultan Pengawas Giyo, alasan pengecoran ini dilakukan guna mengejar waktu pengerjaan, menurutnya kondisi tiang pancang sudah sesuai spesifikasi teknis, Giyo sempat bingung menjelaskan dengan terbata bata menjelaskan saat ditanya media yang meliput dan mengakui adanya keretakan di tiang pancang bagian atas, dikarenakan pemancangan sudah mencapai lapisan tanah keras.

Terlihat dalam pengecoran tersebut terkesan tergesa gesa serta pihak proyek serta dinas merasa panik akan kehadiran insan media yang datang pada saat malam hari dilokasi proyek, terlihat kekompakan jawaban dari dinas serta konsultan pengawas atas temuan dugaan kesalahan teknis, terkait pengerjaan proyek jembatan ini.(sh)