TULUNGAGUNG – Kampung Susu Dinasty (KSD), sebuah tempat yang menggabungkan keindahan alam dengan nilai edukasi, berlokasi di Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Tulungagung, kini telah menjadi tujuan wisata yang menarik bagi keluarga, pelajar, dan pencinta peternakan.
Berdiri sebagai peternakan pada tahun 2008 dengan hanya 10 ekor sapi, KSD yang dipimpin oleh Heri Siswanto, CEO Kampung Susu Dinasty, telah berkembang pesat dan mengembangkan bisnisnya menjadi sebuah destinasi wisata yang unik. Pada tahun 2012, jumlah sapi yang dipelihara di sini telah bertambah menjadi 120 ekor. Namun, Heri Siswanto merasa bahwa jumlah sapi yang banyak tersebut tidak menguntungkan karena hasil susu perahnya hanya disalurkan ke koperasi.
Pada tahun 2015, bersama dengan pemilik Kampung Susu yang juga dikenal dengan nama Anis, Heri Siswanto memutuskan untuk memberanikan diri membuka Kampung Susu Dinasty, mengubah destinasi ini menjadi sebuah tempat yang tidak hanya menyajikan keindahan alam dan peternakan, tetapi juga layanan edukasi yang beragam.
KSD menawarkan berbagai kegiatan edukasi yang mengasyikkan, mulai dari memerah susu sapi dan memberi makan sapi secara langsung, pengolahan susu, berkuda, belajar menjadi dokter hewan, hingga berenang. Para pengunjung dapat merasakan pengalaman yang tak terlupakan di tengah keindahan alam pedesaan.
Bagi pengunjung biasa, tiket masuk hanya seharga Rp. 5000,-, yang membuat KSD menjadi pilihan terjangkau untuk liburan keluarga. Namun, destinasi ini juga sering menjadi pilihan untuk berbagai sekolah yang ingin memberikan pengalaman belajar di luar kelas. Seorang ibu, Ferin, yang mengantar putrinya Citra untuk mengikuti wisata edukasi di KSD bersama dengan TK. Baitul A’la Tanggung Campurdarat merasa sangat senang dan puas karena putrinya dapat melihat langsung dunia peternakan.
Selain sebagai tempat wisata edukasi, KSD juga memproduksi berbagai produk olahan dari susu, seperti susu pasteurisasi yang dijual dalam kemasan 250ml dengan harga Rp. 8000,- dan 1 liter dengan harga Rp. 25.000,-. Tersedia juga yogurt berukuran 250ml seharga Rp. 12.000,- dan permen susu yang menggugah selera. Selain itu, KSD juga menawarkan susu segar asli murni berukuran 1 liter dengan harga Rp. 14.000,-. Heri Siswanto, CEO Kampung Susu Dinasty, berencana untuk terus mengembangkan produk-produk tersebut dan menyatakan bahwa produk-produk tersebut diproduksi dari sapi miliknya yang kini berjumlah 20 ekor.
Kampung Susu Dinasty bukan hanya destinasi wisata yang indah, tetapi juga wadah bagi pengunjung untuk belajar dan merasakan langsung kehidupan peternakan. Dengan semangat yang begitu optimis, KSD menjadi contoh bagaimana peternakan yang berawal dari hobi dapat berkembang menjadi bisnis yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Bagi keluarga, anak-anak, dan para pelajar, KSD adalah pengalaman yang tak terlupakan yang menginspirasi untuk lebih peduli terhadap alam dan peternakan.