KEDIRI, MADUTV – Menghadirkan Ketua Dewan Pers dan Praktisi Cyber Analitict, Badan Pengawas Pemilu Jawatimur berkolaborasi dengan awak media sebagai upaya meningkatkan partisipasi pengawasan masyarakat dalam Pemilu 2024.
” Insan media massa dirasa cukup besar peranannya, maka kami dari Bawaslu Jatim menilai keberadaan media massa dapat memberikan pesan kepada masyarakat perihal pengawasan pemilu 2024 mendatang,” kata Kepala Bagian Humas Data dan Informasi Bawaslu Jatim Indra Purnama Kusuma Hasyim, pada saat sambutan media gathering di salah satu Hotel Surabaya, Senin, (4/12/2023).
Indra mengatakan terlebih dalam pelaksanaan pengawasan terhadap Pemilu 2024, disinyalir permasalahan yang bakal dihadapi cukup banyak khususnya berita bohong atau hoax. Hal ini mengacu pada catatan Bawaslu pada Pemilu 2019 adanya ribuan berita bohong tersebar di tengah masyarakat.
” Catatan Bawaslu ada sekitar 3.356 berita hoax tersebar berkaitan Pemilu,” tegasnya.
Tambah Indra, Bawaslu Jatim memandang keberadaan insan media massa, dapat melakukan kontrol sosial dengan menegakkan pilar demokrasi sesuai Undang-undang pers berkaitan netralitas Pemilu 2024.
” Maka kami mengundang rekan- rekan pers di acara media gathering dengan tema kolaborasi Bawaslu Jatim dengan awak media untuk meningkatkan pengawasan partisipatif pada pemilu 2024,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, menyampaikan keberadaan insan media massa atau pers dalam sinergitas pengawasan pemilu 2024 harus menjaga netralitas dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas secara berimbang sesuai independensi pers.
Media atau pers tidak boleh menjadi alat bagi peserta pemilu tertentu untuk menggalang suara atau menggerakkan massa demi momentum pesta demokrasi di Indonesia. Namun keberadaan media berperan besar dalam mengajak warga menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024.
Peran media juga dapat berkontribusi dalam pemberitaan partisipasi perempuan Indonesia dalam Parlemen yang ia rasa masih sangat rendah.
” Menurut saya peranan media turut menyukseskan ajakan kepada kepada masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang di TPS masing-masing,” tutupnya.(ef)