Tulungagung – Belasan desa di Kabupaten Tulungagung, akan menggelar pemilihan kepala desa, pilkades, serentak tahun ini. Pemungutan suara pada jadwalnya akan berlangsung pada akhir bulan ini. Karena dalam kondisi pandemik, jumlah tempat pemungutan suara, TPS, dalam pilkades ini akan bertambah. Penambahan ini untuk meminimalisir terjadinya kerumunan.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pilkades serentak, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Rapat koordinasi ini diikuti oleh lintas instansi seperti polisi, TNI serta pihak kecamatan. Pelaksanaan pilkades serentak ini akan digelar pada 30 november mendatang.total sebanyak 14 desa di 11 kecamatan yang akan menggelar pesta demokrasi.
Karena berlangsung dalam kondisi pandemik, pemkab akan menambah jumlah tempat pemungutan suara, TPS. Jika biasanya hanya terdapat 1 TPS di setiap desa, kini akan bertambah menyesuaikan dengan jumlah pemilih. Total TPS yang petugas siapkan ada 125 TPS. Setiap desa minimal terdapat 5 TPS. Nantinya satu TPS akan berguna bagi 400 pemilih. Penambahan TPS ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Sementara itu polisi sendiri masih akan menghitung jumlah anggota yang akan bertugas untuk mengamankan pilkades. Selain kepolisian, personel gabungan dari TNI, satpol PP serta linmas juga akan turut serta memberikan bantuan. Polisi juga meningkatkan patroli untuk menekan potensi kerawanan yang terjadi selama pilkades berlangsung.
Sesuai jadwal kepala desa terpilih akan terlantik pada 30 Desember mendatang. Masyarakat harus mewaspadai adanya provokasi selama pilkades berlangsung. (bp)
