TULUNGAGUNG – Semangat kemeriahan perayaan HUT Tulung Agung yang ke-818 terasa semakin menggelora dengan keterlibatan dinas PUPR dalam acara spektakuler Gerak Jalan Kreasi. Dalam perhelatan yang memukau ini, 23 peserta dari berbagai lini dinas PUPR, termasuk UPT Kecamatan dan beberapa koordinatorat, turut serta meramaikan kegembiraan bersama masyarakat Tulung Agung.
Salah satu perwakilan dinas PUPR yang bersemangat, Agus Sulistiono, memaparkan bahwa dinas PUPR telah menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh selama seminggu penuh untuk menghadirkan kreasi yang memukau dalam Gerak Jalan Kreasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA). Terlebih lagi, tema yang diangkat oleh dinas PUPR dalam acara ini adalah “Pembangunan dengan Kebudayaan,” yang mencerminkan komitmen mereka dalam menggabungkan perkembangan infrastruktur dengan pelestarian budaya lokal.
Saat ditemui dalam sambutannya, Pak Sulis, sapaan akrab Agus Sulistiono, dengan penuh semangat menyatakan, “Kami dengan bangga mengambil bagian dalam perayaan HUT Tulung Agung yang ke-818 ini. Dengan tema ‘Pembangunan dengan Kebudayaan,’ kami ingin menunjukkan bahwa perkembangan tidak harus mengorbankan warisan budaya kita. Kami berharap apa yang kami sajikan dalam Gerak Jalan Kreasi ini akan menjadi inspirasi bagi semua warga Tulung Agung.”
Beliau juga menambahkan bahwa persiapan yang matang telah dilakukan oleh tim dinas PUPR, dengan harapan bahwa penampilan mereka akan memberikan warna yang berbeda dan semakin memeriahkan perayaan HUT Tulung Agung kali ini.
Dalam kesempatan yang sama, Pak Sulis juga tidak lupa menyampaikan harapannya agar Kabupaten Tulung Agung semakin jaya dan berkembang pesat. Dengan peringatan HUT yang ke-818, Kabupaten ini telah mengukir sejarah yang luar biasa, dan semangat perjuangan serta kebersamaan akan terus menjadi landasan untuk masa depan yang lebih cemerlang.
Peran dinas PUPR dalam Gerak Jalan Kreasi ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi yang harmonis antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian budaya. Semoga perayaan HUT Tulung Agung yang ke-818 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan dan semangat kebangsaan kita semua.
