Tulungagung – Di tengah keindahan Dusun Talun, Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, terdapat suatu surganya para pecinta burung, yaitu Pasar Burung Beji. Terletak di Jl. Ki Mangun Sarkoro No.111, pasar ini bukan hanya tempat jual-beli, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan ladang berbisnis bagi para penggemar burung.
Salah satu figur yang menonjol di pasar ini adalah Agus, pemilik toko burung yang telah menggeluti dunia ini sejak tahun 2003. Siapa sangka, perjalanan bisnisnya bermula dari kecintaannya dalam memelihara burung. Kini, toko Agus bukan sekadar tempat jual-beli biasa, melainkan tempat yang dipenuhi ratusan sangkar burung yang menghiasi dinding tokonya.
Agus tidak hanya memiliki beragam jenis burung seperti Kenari, Bunglor, Labet, Cucak Jenggot, Cucak Ijo, Kacer, dan lainnya, tetapi juga menjaga kualitas perawatan dengan memberikan makanan yang sesuai untuk setiap jenis burung yang ia pelihara. Dari pisang untuk Troco hingga jangkrik untuk Murai, Agus selalu selektif dalam memberikan nutrisi terbaik untuk koleksinya.
Menariknya, tren burung Lovebird kini menjadi primadona di pasar ini. Keindahan dan kecantikan Lovebird membuatnya diminati oleh masyarakat, bahkan sering diikutkan dalam audisi atau perlombaan. Menurut Agus, harganya pun bervariasi, berkisar antara 700 hingga 1,5 juta rupiah. Tidak disangka, setiap hari selalu ada yang mencari burung, dan Agus dengan yakin menyatakan bahwa bisnis burung tetap menjanjikan.
Saat berbincang dengan Agus, ia memberikan tips sederhana dalam merawat burung, yaitu dengan membersihkan kandang setiap hari, memberikan makanan sesuai jenis burung, serta memastikan burung mendapatkan cukup air. Semua ini dilakukan agar burung tetap nyaman dan tidak mengalami stres.
Pasar Burung Beji juga dilengkapi dengan arena perlombaan burung dan gantangan, menambah semarak suasana. Para penjual membuka lapaknya mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB sore hari, memberikan waktu yang cukup bagi para pecinta burung untuk berbelanja dan menjalin silaturahmi.
Dengan segala keunikannya, Pasar Burung Beji tidak hanya menjadi tempat jual-beli burung, tetapi juga menjadi pusat aktivitas bagi komunitas pecinta burung. Sukses terus untuk Pasar Burung Beji dan para pedagang seperti Agus yang telah menjadikan hobi sebagai ladang rezeki yang berkelanjutan.