Bekasi – 10 Tahun Aliran Sungai Cilemah Abang Tercemar Limbah, Warga Krisis Air Bersih

218

Bekasi – Pencemaran limbah industri di aliran Sungai Cilemah Abang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,  memicu krisis air bersih. Yang mana berada di sepanjang aliran sungai yang terdiri dari 2 kecamatan di Kabupaten Bekasi . Forum komunikasi pimpinan daerah yang terjun ke lokasi akan membentuk tim satgas Sungai Cilemah Abang guna menindak perusahaan yang membuang limbah ke sungai.

Warga di sepanjang bantaran aliran Sungai Cilemah Abang, Kabupatem Bekasi, Jawa Barat, masih menggunakan air yang tercemar limbah industri. Meski kondisi air menghitam dan bau busuk, warga tidak memiliki pilihan lain. Sebab aliran Sungai Cilemah Abang satu-satunya aliran sungai yang biasa dijadikan tempat mandi dan mencuci.

Pencemaran limbah di aliran Sungai Cilemah Abang menyebabkan krisis air bersih bagi warga masyarakat sekitar. Tak hanya air di aliran sungai, limbah industri juga membuat air sumur dan perusahaan air bersih milik swasta terkontaminasi limbah industri. Akibatnya produksi air bersih mengalami penurunan yang sangat signifikan, Warga menjelaskan kejadian ini sudah 10 tahun lamanya.

Selain pencemaran limbah industri, kondisi aliran Sungai Cilemah Abang diperparah dengan banyaknya tumpukan sampah. Sampah domestik dan eceng gondok yang terlihat mendominasi, akibat aliran sungai yang terhambat memicu potensi banjir di permukiman sekitar. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi terjun langsung ke lokasi untuk mengangkut sampah yang membendung aliran sungai.

Sementara itu penjabat Bupati Bekasi yang meninju lokasi pencemaran limbah bersama unsur Forkopimda akan membetuk satgas Sungai Cilemah Abang. Petugas akan menelusuri aliran sungai guna mengetahui sumber limbah industri. Petugas nantinya akan menindak tegas perusahaan yang membuang limbah ke sungai. Tim identifikasi dan unit Krimsus Satreskrim Polres Metro Bekasi juga terjun langsung untuk mengambil sample air di sejumlah titik . Terutama pada aliran Sungai Cilemah Abang guna mengetahui kadar limbah dalam air tersebut. (am)