Banyuwangi – Sejumlah warga yang tinggal di Dusun Salamrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mengaku resah. Pasalnya, pabrik penggilingan padi yang beroperasi di wilayahnya mengeluarkan limbah abu, mirip abu vulkanik gunung berapi. Sejumlah tanaman dan rumah warga, kerap terselimuti limbah abu, hingga setebal 1 cm. Meskipun warga sering melayangkan protes, namun pengelola pabrik seringkali tidak mengindahkan tuntutan warga.
Aktivitas pabrik penggilingan padi yang berada di depan Stasiun Sumberwadung ini meresahkan warga. Pasalnya abu bekas pembakaran sejumlah dryer, menghujani perumahan penduduk sekitar hingga radius puluhan meter. Selain letaknya yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk, keadaan tersebut semakin parah dengan aktivitas pabrik yang beroperasi siang dan malam. Anehnya, abu yang keluar ini mirip dengan abu vulkanik dari letusan gunung berapi.
Selain mengotori rumah warga, tanaman palawija yang sengaja menjadi budidaya warga sekitar juga tak luput dari dampak abu tersebut. Warga khawatir tanaman miliknya bisa gagal panen. Munculnya abu juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar. Protes yang warga layangkan sejak tahun 2018, baik tertulis maupun tidak tertulis, hanya menjadi angin lalu.
Menurut ketua RW setempat, sebagai kompensasi lantaran imbas yang timbul, pihak pabrik hanya memberikan dispensasi berupa biskuit kaleng dan juga sirup. Itupun hanya setahun sekali. Pihaknya pun sampai saat ini tidak pernah terlibat dalam perizinan maupun amdal. Kurang lebih ada 16 KK yang sangat terdampak, lantaran letaknya yang berdekatan.
Warga akan terus melayangkan protes, sampai pemilik pabrik merespon tuntutan mereka. Selain itu, perwakilan sejumlah warga, juga meminta kepada pemerintah setempat, untuk memberikan fasilitas mediasi dengan pemilik perusahaan. Upaya mediasi ini bertujuan agar tuntutannya bisa langsung pengelola pabrik dengar. (aw)
