Bangkalan, Jawa Timur – Suatu terjadi saat masyarakat Desa Sendeng Daya, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan bersiap-siap merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada Kamis yang lalu, cuaca tiba-tiba berubah menjadi angin puting beliung yang cukup kuat, yang sayangnya mengakibatkan robohnya panggung dan tenda yang telah dipersiapkan untuk acara mulia tersebut.
Angin puting beliung yang melanda lapangan desa ini menghebohkan warga sekitar. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun kerugian materiil cukup signifikan. Panggung dan tenda yang sudah siap untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW seketika hancur berantakan.
Fahrozy Choiril Zamzam, Camat Labang Bangkalan, memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Ia menyatakan, “Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kami sangat menyesal melihat kerugian yang dialami masyarakat. Semua tenda dan panggung yang telah dipersiapkan dengan begitu antusias harus hancur karena angin puting beliung.”
Meskipun kejadian ini mengejutkan, masyarakat Desa Sendeng Daya tetap menunjukkan semangat positif. Mereka bersatu dan dengan penuh semangat memutuskan untuk memindahkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ke rumah-rumah di desa. Semangat gotong-royong dan kerjasama yang tinggi menjadi sorotan positif di tengah cobaan ini.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Sesepuh Desa Sendeng akhirnya tetap berlangsung, meskipun dalam format yang lebih sederhana. Hal ini menunjukkan keteguhan hati dan semangat komunitas yang tak tergoyahkan meskipun dihadapkan pada ujian tak terduga.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya solidaritas dan gotong-royong di saat-saat sulit. Semoga acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Sendeng Daya berjalan lancar dan mendatangkan berkah bagi seluruh masyarakatnya.