Anak Gunung Krakatau Pada Level III Siaga, Pos Pantau Himbau Masyarakat Jauhi Kawasan Gunung

153
Gunung Krakatau mengalami erupsi

LAMPUNG SELATAN – Gunung Anak Krakatau kembali membuat gebrakan pada Selasa, 28 November 2023, dengan erupsi yang spektakuler. Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi ini menyebabkan tinggi kolom abu mencapai sekitar 800 meter di atas puncak, atau sekitar 957 meter di atas permukaan laut.

Kejadian ini tercatat pada pukul 11.38 WIB, dengan seismogram menunjukkan amplitudo maksimum sebesar 60 milimeter dan durasi erupsi sekitar 33 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam, dengan intensitas yang menuju ke arah utara laut.

Meski gejolak alam ini tidak bisa dianggap sepele, warga di sekitar Gunung Anak Krakatau telah menunjukkan ketangguhan dan kesiapan menghadapi situasi ini. Angga Irawan, seorang warga Desa Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, menyatakan bahwa mereka sudah terbiasa dengan suara dentuman gemuruh dari Gunung Anak Krakatau. Meskipun demikian, ia tetap waspada dan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan perkembangan situasi.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, memberikan informasi penting terkait posisi pemukiman terdekat, yang berada di Pulau Sebesi dengan jarak sekitar 16,5 kilometer dari gunung tersebut. Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer. Tindakan pencegahan ini tentu bertujuan untuk memastikan keselamatan semua pihak.

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada level siaga III. Meskipun telah mengalami erupsi sebanyak 21 kali sejak tanggal 26 pagi hingga 28 November 2023 pagi, otoritas terkait terus memantau dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Keberhasilan koordinasi antara pihak berwenang dan kesadaran masyarakat diharapkan dapat menjaga keselamatan dan keamanan di sekitar Gunung Anak Krakatau. Semoga situasi ini dapat diatasi dengan baik, dan kita bersama-sama tetap waspada serta menjaga solidaritas di tengah tantangan alam ini.